Pendampingan Verifikasi Bantuan Alat Berat oleh Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Diskusi bersama tim verifikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Tanah Bumbu - Dalam rangka mendukung program peningkatan produktivitas dan kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melaksanakan kegiatan Pendampingan Verifikasi Bantuan Alat Berat. Program ini bertujuan memastikan kelayakan penerima bantuan serta memastikan alat yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Kegiatan verifikasi ini melibatkan tim khusus dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP yang turun langsung ke daerah-daerah penerima bantuan. Tim melakukan pendampingan secara langsung kepada pihak-pihak yang diusulkan sebagai calon penerima alat berat, seperti excavator dan mesin pengolah, serta memastikan bahwa bantuan ini akan digunakan secara optimal oleh kelompok masyarakat nelayan.
Tim Verifikasi, menjelaskan, "Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memastikan kelengkapan administrasi, tetapi juga mencakup verifikasi lapangan agar bantuan tepat sasaran dan bermanfaat bagi peningkatan produksi dan kesejahteraan para penerima."
Proses pendampingan meliputi pengecekan berkas administrasi, penilaian langsung terhadap calon penerima, serta diskusi terkait potensi manfaat alat berat yang akan diberikan. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, produktivitas dan efisiensi sektor perikanan di berbagai daerah dapat meningkat signifikan, terutama dalam kegiatan-kegiatan seperti pengolahan lahan tambak dan pembukaan akses ke lokasi perikanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis KKP untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu sektor andalan bagi ketahanan pangan nasional. KKP berharap, bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat nelayan, pelaku budidaya, dan usaha perikanan lainnya.
Verifikasi dan pendampingan bantuan alat berat ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, dengan target penyaluran yang tersebar di berbagai wilayah pesisir di Indonesia termasuk kabupaten Tanah Bumbu.
(cf)