Kader Posyandu Siap Gempur Masalah Gizi dengan Pengetahuan Baru dari Sekolah Pangan

Tanah Bumbu - Kegiatan Sekolah Pangan untuk kader Posyandu di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Satui, Kecamatan Sungai Loban, dan Kecamatan Simpang Empat, berlangsung dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perikanan, Zulkarnain, S.Pi, dan Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Abdul Gafur Ariyasi, S.St. Pi, serta jajaran Dinas Perikanan yang memberikan dukungan penuh kepada para peserta.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, yaitu Dr. Hj. Ir. Dewi Kartika Sari, MP, M.Si; Dr. Hj. Indira Fitriliyani, S.Pi., M.Si; Dr. Ir. Untung Bijaksana, MP; Hairul Umam, S.Pi., M.Si; Sitti Hardiyanti Rachman, S.Pi., M.Si; dan Tarmudji, S.Pi, yang merupakan Tim Peneliti dan Asisten Peneliti.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam pengelolaan pangan yang sehat dan bergizi. Dalam sambutannya, Zulkarnain menekankan pentingnya peran kader Posyandu dalam menciptakan pola makan sehat bagi masyarakat. “Dengan pengetahuan yang tepat, kader Posyandu dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Selama acara, peserta diajarkan teknik pengolahan ikan, pemilihan bahan makanan bergizi, dan cara penyajian yang menarik. Mereka berlatih langsung berbagai resep olahan ikan yang sehat dan praktis untuk disajikan di rumah. Kepala Bidang Gafur menambahkan, “Kegiatan ini bukan hanya teori, tetapi juga praktik. Kami berharap para kader dapat menerapkan ilmu yang didapat dan mempromosikan olahan ikan yang bergizi kepada masyarakat.”

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung pengolahan biskuit berbahan dasar tepung ikan gabus. Para peserta dilatih cara membuat biskuit ikan gabus, yang tidak hanya kaya protein tetapi juga lezat dan mudah dikonsumsi oleh masyarakat luas, terutama anak-anak. Dengan metode praktis ini, kader Posyandu diharapkan dapat membawa pengetahuan ini ke komunitas mereka dan mempromosikan olahan ikan gabus sebagai pilihan pangan sehat.

Kegiatan Sekolah Pangan ini juga memberikan kesempatan bagi para kader untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mempromosikan pola makan sehat di komunitas. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide inovatif yang dapat diterapkan untuk memperkuat jaringan kader Posyandu dan meningkatkan kolaborasi dalam meningkatkan gizi masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para kader dapat berdiskusi langsung dengan narasumber. Keseruan dan antusiasme peserta menunjukkan betapa pentingnya pendidikan tentang pangan, khususnya pengolahan ikan, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

(cf)