Inovasi Sekolah Pangan di Tanah Bumbu: Kolaborasi Kader Posyandu dan PKK untuk Lawan Stunting
H. Akhmad Rozain, Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, saat membuka pelatihan Sekolah Pangan. Melalui program ini, ia mendorong kader Posyandu dan ibu PKK untuk memanfaatkan olahan ikan lokal guna meningkatkan gizi keluarga dan mengurangi angka stunting.
Tanah Bumbu, 22 Oktober 2024 – Dinas Perikanan Tanah Bumbu memperkenalkan inovasi baru melalui Sekolah Pangan, program pelatihan yang menargetkan kader Posyandu dan ibu-ibu PKK dalam rangka pencegahan stunting. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Simpang Empat, Sungai Danau, dan Sungai Loban. Fokus dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan pengolahan ikan menjadi pangan bergizi, yang dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Inovasi Sekolah Pangan Dukung Pencegahan Stunting
Dipimpin oleh H. Akhmad Rozain, Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu, program ini bertujuan memberikan keterampilan praktis bagi kader Posyandu dan PKK tentang cara mengolah ikan menjadi produk bernilai gizi tinggi. "Melalui program ini, kami berharap kader Posyandu dapat menerapkan ilmu pengolahan pangan untuk keluarga, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting," kata Akhmad Rozain.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal dengan memanfaatkan sumber daya ikan yang melimpah di Tanah Bumbu.
Olahan Ikan Bernutrisi untuk Kesehatan dan Ekonomi Keluarga
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Abdul Gafur, menjelaskan bahwa pelatihan ini juga memberikan peluang ekonomi bagi peserta. “Selain meningkatkan kualitas gizi, pelatihan ini memberikan keterampilan bagi ibu-ibu untuk mengolah ikan menjadi produk yang bisa dipasarkan, sehingga mereka dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Peserta pelatihan diajarkan cara mengolah ikan menjadi tepung ikan gabus, yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Dengan keterampilan ini, para ibu diharapkan dapat menghasilkan produk berkualitas yang juga memiliki nilai jual.
Kolaborasi dengan Universitas Lambung Mangkurat
Pelatihan ini mendapat dukungan dari Universitas Lambung Mangkurat, yang mengirimkan Dekan Fakultas Perikanan, DR. Ir. Untung Bijaksana, MP, sebagai narasumber. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam program peningkatan gizi masyarakat. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa ilmu yang diberikan kepada masyarakat memiliki dasar ilmiah yang kuat, khususnya dalam pengolahan hasil perikanan,” ujar Untung Bijaksana.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Camat Simpang Empat, Abdul Muis, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kegiatan Sekolah Pangan ini sangat bermanfaat karena melibatkan ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dalam menjaga kesehatan anak. Kami berharap angka stunting di kecamatan kami bisa menurun secara signifikan melalui program ini,” katanya.
Langkah Ke Depan: Mewujudkan Generasi Sehat dan Ekonomi Kuat
Dinas Perikanan Tanah Bumbu berkomitmen untuk menjadikan Sekolah Pangan sebagai program berkelanjutan. Dengan keterampilan yang diberikan, para ibu PKK dan kader Posyandu diharapkan bisa terus mengembangkan produk olahan ikan yang tidak hanya bergizi, tapi juga bernilai ekonomi, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan inovasi ini mampu menciptakan perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan anak dan perekonomian keluarga.
(cf)